SAHAM AS TERKENA AKSI PROFIT-TAKING

Saham AS terkena aksi profit-taking setelah menguat dalam tujuh sesi terakhir, dengan Dow terpangkas 85,78 poin (-1,15%) ke 7.400,8, S&P500 -1,3% dan Nasdaq -0,52%. Investor juga mengkhawatirkan bahwa rencana Bank Sentral AS untuk memompa sekitar US$ 1 triliun ke sistem finansial bakal terlalu mahal dan akan memicu inflasi. Saham finansial melemah setelah melonjak di awal sesi: Citigroup -15,58%, Bank of America -9,65%, JPMorgan -7,97%, Wells Fargo -10,45% dan US Bancorp -9,92%. Dalam berita ekonomi, pengajuan pengangguran awal turun 12.000 ke 646.000 sedangkan pengajuan pengangguran yang berlanjut naik 185.000 ke 5,47 juta. Sementara indeks Philadelphia Fed atas aktivitas manufaktur regional membaik ke -35 dari -41,3 di Februari.

Dolar di akhir pekan lalu telah menuju ke pelemahan mingguan pertamanya dalam lima pekan terhadap lima mata uang utama setelah penguatan pasar saham mengikis arus untuk melindungi nilai (save-heaven) ke dalam greenback. Terus menerusnya kekhawatiran seputar ekonomi dunia dan sektor perbankan membuat investor enggan mengambil resiko dalam beberapa bulan ini, sehingga mendorong mereka mencari tempat perlindungan di dalam aset-aset berdenominasi dollar. Kendati terjadi pelemahan pekan lalu, indeks dolar telah naik hampir 8 % untuk triwulan ini.


"Dolar akan terus terseret oleh pasar ekuiti," ungkap Matt Esteve, seorang tarder forex pada Tempus Consulting di Washington. "Jika ekuiti mampu menjaga momentum-nya dari minggu lalu, maka saya rasa kita akan melihat dolar tertekan ke arah level rendah dari range-nya terhadap sejumlah mata uang utama, khususnya terhadap euro dan sterling," tambahnya.

Bursa komoditas mulai menggeliat dalam satu bulan terakhir dengan Minyak +7% dan Emas +7% sebagai pioneer. Momentum penguatan kedua komoditas ini akan berpengaruh positif pada saham Energy seperti MEDC, PGAS dan MIRA, sementara penguatan emas akan berdampak positif pada ANTM. Pergerakan regional mixed dengan kecenderungan menguat akan membawa JCI menguat terbatas hari ini. Rentang indeks di kisaran 1315 – 1355.